Selasa, 08 November 2016

Doa Tiba Dirumah/Kampung Halaman

Doa Tiba Dirumah/Kampung Halaman

Sesampainya di kampung halaman dianjurkan melaksanakan shalat sunat 2 rakaat dan disunatkan shalatnya di masjid yang ada di dekat rumahnya.
Setelah selesai shalat 2 rakaat hendaklah berdoa:

Alhamdu lillaahil ladzii nasharanii biqadhaa-i nusukii wa hafazhanii min wa’tsaa-is safari hattaa a’uudu ilaa ahlii. Allaahumma baarik fii hayaatii ba’dal hajji waj’alnii minash shaalihiin.


Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat, shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya dan janganlah menjadikan kunjungan ini sebagai kunjungan akhir kedatanganku kepada nabi-Mu, hapuskanlah segala dosaku dengan menziarahinya dan sertakan keselamatan dalam perjalananku serta mudahkanlah kepulanganku ini menuju keluargaku dari tanah airku, dengan selamat, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.”

Doa meninggalkan Madinah

Doa meninggalkan Madinah


Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin walaa taj’alhu aakhiral ‘ahdi binabiyyika wahuththa awzaarii biziyaaratihi wa ashhibnii fii safaris salaamata wayassir rujuu’ii ilaa ahlii wawathanii saaliman, yaa arhamar raahimiina.


Artinya: “Mudah-mudahan salam sejahtera atasmu wahai para syuhada Uhud. Ya Allah, berilah mereka semua ganjaran karena Islam dan para pemeluknya dengan ganjaran yang paling utama dan tinggikanlah derajat mereka dan muliakanlah kedudukan mereka dengan keagungan-Mu dan kemurahan-Mu, wahai Tuhan Yang Paling Pemurah.”

Salam kepada para syuhada di Uhud

Salam kepada para syuhada di Uhud

Assalaamu ‘alaikum yaa syuhadaa-i uhudin. Allaahummjzihim ‘anil islaami wa ahlahu wa afdhalal jazaa-i warfa’ darajaatihim wa akrim maqaamahum bifadhlika wakaramika yaa akramal akramiin.

Artinya: “Mudah-mudahan salam sejahtera atasmu wahai para syuhada Uhud. Ya Allah, berilah mereka semua ganjaran karena Islam dan para pemeluknya dengan ganjaran yang paling utama dan tinggikanlah derajat mereka dan muliakanlah kedudukan mereka dengan keagungan-Mu dan kemurahan-Mu, wahai Tuhan Yang Paling Pemurah.”

Salam kepada sayyidina Hamzah r.a. dan Mus’ab bin Umair r.a. di Uhud

Salam kepada sayyidina Hamzah r.a. dan Mus’ab bin Umair r.a. di Uhud

Assalaamu ‘alaika yaa ‘amman nabiyyi sayyidinaa hamzatabna ‘abdil muththalibi, assalaamu ‘alaika yaa asadallaahi wa asada rasuulillaahi, assalaamu ‘alaika yaa sayyidasy syuhadaa-i. Assalaamu ‘alaika yaa mash’aba bin ‘umair yaa qaa’idal mukhtaari, yaa man atsbata qadamaihi ‘alar rimaahi hattaa ataahul yaqiin.


Artinya: “Mudah-mudahan sejahtera atasmu wahai paman Nabi Sayyidina hamzah bin Abdul Mutthalib. Mudah-mudahan sejahtera atasmu wahai singa Allah dan singa Rasulullah. Mudah-mudahan sejahtera atasmu wahai penghulu syuhada. Mudah-mudahan sejahtera atasmu wahai Mus’ab bin Umair wahai pahlawan pilihan, yang meneguhkan kedua kakinya di atas bukit Rimah sampai ia gugur.”

Doa salam kepada Sayyidina Utsman bin Affan R.a

Doa salam kepada Sayyidina Utsman bin AffanR.a

Assalaamu ‘alaika yaa dzan nuuraini ‘utsmaanabni ‘affaan. Assalaamu ‘alaika yaa tsaalitsul khulafaa-ir raasyidiina. Assalaamu ‘alaika yaa mujahhiz jaisyil ‘usrati bin-naqdi wal-‘aini wajaami’al qur-aani bainad dafataini jazaakallaahu ‘an ummati rasuulillaahi shallallaahu ‘alaihi wasallama khairal jazaa-i. Allaahummardha ‘anhu warfa’ darajatahu wa-akrim maqaamahu wa ajzil tsawaabahu. Aamiin.


Artinya: “Mudah-mudahan salam dan sejahtera atasmu wahai Utsman bin Affan yang memiliki dua cahaya. Mudah-mudahan salam sejahtera atasmu wahai khalifah yang ketiga. Mudah-mudahan sejahtera atasmu wahai orang yang mempersiapkan, membiayai bala tentara di masa perang yang sulit (perang Tabuk) dengan harta dan peralatan, yang telah menghimpun Al-Qur’an dalam satu lembaran (kitab tersusun). Mudah-mudahan Allah memberikan balasan dengan sebaik-baik balasan kepadamu dari umat Rasulullah SAW. Ya Allah, ridhailah dia, tinggikan derajatnya, muliakanlah kedudukannya dan berilah imbalan pagala. Amin.”

Doa salam waktu berziarah ke Baqi’

Doa salam waktu berziarah ke Baqi’

Assalaamu ‘alaikum daara qaumim mu’miniina, wa ataakum maa tuu’aduuna ghadan mu-ajjaliina wa innaa in syaa-allaahu bikum laahiquun. Allaahummaghfir li-ahlil baqii’il gharqadi.


Artinya: “Mudah-mudahan sejahtera atas kamu hai (penghuni) tempat kaum yang beriman! Apa yang dijanjikan kepadamu yang masih ditangguhkan besok, pasti akan datang kepadamu, dan kami Insya Allah akan menyusulmu. Ya Tuhan! Ampunilah ahli Baqi’ al-gharqad.

Doa ketika di Raudhah

Doa ketika di Raudhah

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafi-u maziidahu. Yaa rabbanaa lakal hamdu yanbaghii lijalaali wajhika wa ‘azhiimi sulthaanika. Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi washahbihi ajma’iin. Allaahummaghfir lii dzunuubii waliwaalidayya wa ajdaadii wa jaddaatii wa aqaaribii wa ikhwaanii wa masyaayikhii wa lijamii’il mu’miniina wal-mu’minaati wal-muslimiina wal-muslimaati al-ahyaa-i minhum wal- amwaati birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Allaahumma innaka qulta wa qaulukal haqqu walau annahum izh zhalamuu anfusahum jaa-uuka fastaghfarullaaha wastaghfara lahumur rasuulu lawajadullaaha tawwaaban rahiimaa.
Allaahumma innii as-aluka an tusyaffi’a fii nabiyyika wa rasuulika Muhammadan shallallaahu ‘alaihi wasallama yauma laa yanfa’u maalun walaa banuuna illaa man atallaaha biqalbin saliimin. Wa an tuujiba ilal maghfirati kamaa aujabtahaa liman jaa-ahu fii hayaatihi.
Allaahummaj’alhu awwalasy syaafi’iina wa anjahas saa-iliina wa akramal awwaliina wal-aakhiriina bimannika wa karamika yaa akramal akramiin.
Allaahumma innii as-aluka iimaanan kaamilan wa yaqiinan shaadiqan hattaa a’lamu annahu laa yushiibunii illaa maa katabat lii wa’ilman naafi’an waqalban khasyi’an wa lisaanan dzaakiran warizqan waasi’an wa halaalan thayyiban wa ‘amalan shaalihan maqbuulan watijaaratn lan tabuur.
Allaahummasyrah shuduuranaa wastur ‘uyuubanaa waghfir dzunuubanaa wa aamin khaufanaa wakhtim bish-shaalihaati a’maalanaa wataqabbal ziyaaratanaa waruddanaa min ghurbatinaa ilaa ahlinaa wa aulaadinaa saalimiina ghaanimiina ghaira khazaayaa walaa maftuuniina waj’alnaa min ‘ibaadikash shaalihiina minal ladziina laa khaufun ‘alaihim walaa hum yahzanuun.
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladukna rahmatan innaka antal wahhaab. Rabighfir lii waliwaalidayya walil-mu’miniina yauma yaquumul hisaabu. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuuna wasalaamnun ‘alal mursaliina walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.


Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang memelihara sekalian alam. Pujian yang memadai nikmat-Nya mengimbangi tambahan kenikmatan-Nya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji yang layak bagi keagungan Dzat-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu. Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. keluarga dan sahabat-sahabatnya semua. Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku, dosakedua orang tuaku, datukku, nenekku, dan semua kaum kerabatku, saudara-saudaraku dan guru-guruku, sekalian orang-orang mukmin dan mukminat, juga muslimin dan muslimat baik yang hidup maupun yang telah mati dengan limpahan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Paling Pengasih. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dan firman-Mu adalah benar. Dan jika sekiranya mereka sungguh telah menzalimi diri mereka sendiri, lantas mereka dating kepadamu (wahai Muhammad) lalu memohon ampun kepada Allah, Rasulullah SAW memohon ampun untuk mereka tentulah mereka mendapati Allah itu Maha Penerima ampun lagi Maha Penyayang. Ya Allah aku mohon kepada-Mu, Engkau memberikan kewenangan syafaat kepada Nabi dan Rasul-Mu, Rasul untukku pada hari dimana harta benda dan anak-anak tidak dapat memberikan pertolongan, kecuali orang yang dating kepada Allah dengan hati yang selamat (bebas dari syirik dan penyakit nifak). Dan berilah kepastian ampunan untukku sebagaimana Engkau telah memastikan memberi ampunan bagi orang yang dating kepada Rasul di waktu hidupnya. Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah Nabi Muhammad SAW orang yang pertama memberi syafaat yang paling berhasil di antara orang-orang yang memohon dan paling mulia dari golongan mereka terdahulu dan terakhir dengan anugerah dan kemurahan-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Ya Allah, ya Tuhanku aku mohon kepada-Mu keimanan yang sempurna, keyakinan yang benar, sehingga aku dapat meyakini bahwa tiada sesuatu bencana yang menimpa kepadaku kecuali apa yang telah Engkau tetapkan kepadaku. Aku memohon ilmu yang bermanfaat, hati yang khusyu’, lidah yang berdzikir, rizki yang melimpah halal dan baik, amal saleh yang diterima, serta perdagangan yang tidak rugi. Ya Allah, ya Tuhan kami, lapangkanlah dada kami, tutupilah keburukan kami, ampunilah dosa kami, tenteramkanlah hati kami dari ketakutan, sudahilah amalan kami dengan kebajikan, terimalah ziarah kami ini, kembalikanlah kepada kami dari keterasingan kami kepada ahli dan keluarga kami di dalam keadaan selamat dan sejahtera berhasil tanpa mendapat keinstaan dan bencana, dan jadikanlah kami termasuk hamba-Mu yang shaleh yaitu dari golongan mereka yang merasa takut dan tidak pula bersedih hati. Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, limpahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhanku, ampunilah dosaku, dosa kedua orang tuaku serta seluruh mukminin dan mukminat pada hari perhitungan segala amal. Maha Suci Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari apa yang mereka sifatkan dan salam sejahtera kepada Rasul segenap puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”